Jumat, 14 November 2008

Selasa, 04 November 2008

MASIH ADA IKAN BEUNTEUR

Di sungai Cideres majalengka masih ada ikan beunteur. Seomoga ini menunjukkan kualitas sungai yang masih cukup baik. Sungai ini melintasi Kelurahan Tarikolot tempat istri saya tercinta tinggal sekarang. Saya sering mencuci di sungai tersebut (suami yang baik ya hehehe). Nah... sambil nyuci, saya refreshing juga melihat ikan-ikan beunteuer berseliweran. Lumayan lah rada cenghar(segar-bhs Sunda). Makanya sunyai ini termasuk favorit tukang mancing. Mau coba? Datang saja ok...........

Senin, 03 November 2008

Masih beres-beres

maaf ya masih beres-beres. Kita coba upload foto-foto

Jumat, 31 Oktober 2008

Kancra Bodas

Adalah sejenis ikan mas lokal indonesia yang tersebar di sumatera jawa dan entah pulau mana lagi. Khusus di Jawa barat banyak terdapat di kabupaten kuningan. Di kabupaten ini kancra jenis ini banyak diselimuti suasana mistis. banyak penduduk mempercayai sebagai ikan keramat. Di satu sisi memang jadi lestari karena tidak banyak orang yang berani mengambil apalagi memakannya. Di beberapa desa, banyak berkembang cerita dan kepercayaan (yang menurut penduduk lokal, mereka menyaksikan sendiri)bahwa ikan ini banyak memakan korban orang yang memakannya. minimalnya mereka keracunan dan pingsan. Tetapi dengan tidak bermaksud menghina kepercayaan mereka, di negara malaysia, ikan ini mempunyai nilai ekonomis yang cukup besar. Di negara ini, ikan kancra menjadi konsumis sehari-hari. Katanya malaysia mengimpor dari Sumatera.

Hari kamis tanggal 20 Oktober 2008 saya dengan kakak saya lukman mencoba mengunjungi salah satu sentra ikan di desa Pasawahan Kecamatan Mandirancan(?) Kabupaten Indramayu. DI sana ada sebuah kolam yang dikeramatkan, berisi banyak ikan kancra. Potensi bisnisnya udah nampak walaupun baru sekedar sebagai tempat rekreasi dengan pemandanagn alam lereng timur ciremai yang permai, air yang jernih dan dingin, hawa sejuk, ikan yang dikeramatkan (diberi makan pengunjung dengan sukro).

Setelah dialog dengan beberapa orang aparat desa, kesimpulannya masih ada barrier (pembatas) psikologis kultural untuk mengembangbiakkan ikan tersebut. Maksud kami adalah untuk mengembangkan/memperbesar ikan tersebut di bogor, selanjutnya mencoba membuka peluang pasar untuk ikan hias.

Semoga ke depannya kita bisa menemukan solusi yang terbaik bagi semua ini.

Maaf fotonya menyusul karena kameranya habis baterai